21 Nopember 2025

PTDI dan Bapanas Dorong Konsumsi Pangan Sehat Berbasis Sorgum Melalui Program B2SA Goes to School

Image
 

Bandung (20/11) – Sebagai bagian dari inisiatif Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PT Dirgantara Indonesia (PTDI) bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dalam mendukung peningkatan kualitas konsumsi pangan nasional melalui kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA) berbahan dasar sorgum kepada 721 siswa-siswi SD dan SMP di lingkungan Perusahaan. Program B2SA, sebagai program Pemerintah yang diinisiasi oleh Direktorat Penganekaragaman Konsumsi Pangan Bapanas, merupakan upaya strategis memperluas edukasi pangan sehat dan beragam kepada masyarakat, termasuk pelajar.

Kegiatan ini berlangsung di Ruang Auditorium B.J. Habibie, Gedung PKSN, PTDI Bandung, yang dihadiri oleh Direktur Produksi PTDI, Dena Hendriana, Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan Bapanas, Rinna Syawal, Ketua Sorghum Center Indonesia & Pengurus Paguyuban Pasundan, Wisnu Cahyadi, serta perwakilan dari Yayasan Adhya Garini Lanud Husein Sastranegara, Ista Robi, dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat.

Kolaborasi PTDI-Bapanas dalam Program B2SA Goes to School

Kolaborasi PTDI dan Bapanas dalam program B2SA Goes to School  kali ini merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) yang telah disepakati oleh kedua pihak pada bulan Agustus 2024 tentang Sinergitas Peningkatan Ketahanan Pangan dan Energi Baru Terbarukan Berbasis Sorgum, khususnya pada ruang lingkup penyebaran edukasi pangan B2SA, pendampingan peningkatan kualitas konsumsi pangan, serta pengembangan dan peningkatan kapasitas produksi pangan alternatif.

Melalui program ini, PTDI dan Bapanas memperkuat pemanfaatan sorgum sebagai komoditas pangan lokal bernilai gizi tinggi sekaligus mendorong pengenalan sejak dini kepada generasi muda sebagai alternatif pangan sehat yang mampu mendukung diversifikasi konsumsi dan ketahanan pangan nasional.

Menurut Rinna Syawal, Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan Bapanas,”Kenyang itu tidak harus selalu dengan nasi, hari ini kami memperkenalkan sorgum kepada para siswa sebagai contoh pangan alternatif yang dapat menggantikan nasi. B2SA bertujuan mengedukasi pelajar mengenai pola konsumsi yang Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman. Jika dulu kita mengenal konsep ’4 Sehat 5 Sempurna’, kini konsep tersebut telah diperbarui menjadi B2SA untuk mendorong pemahaman gizi yang lebih tepat.”

Peran PTDI dalam Pengembangan Teknologi dan Ekosistem Sorgum

Sejalan dengan fokus program TJSL PTDI di sektor pangan, PTDI terus mendorong pemanfaatan sorgum melalui penyediaan dukungan teknis dan teknologi pengolahan, termasuk pengembangan dan penyediaan mesin pengolahan sorgum, serta pelatihan dan pendampingan teknis bagi petani dan pelaku UMKM dalam penggunaan alat, teknologi, dan praktik pengolahan hasil pertanian sorgum.

Komitmen ini merupakan bagian dari upaya PTDI mempercepat terwujudnya ekosistem pertanian yang inovatif, produktif, dan mandiri, sekaligus melanjutkan pengembangan Sorghum Center yang sejak 2023 dibentuk bersama Universitas Pasundan (Unpas) sebagai pusat riset, edukasi, dan hilirisasi komoditas sorgum. Pada Oktober 2025 lalu, PTDI bersama Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (Distanhorti) Jawa Barat juga melaksanakan kegiatan Penanaman Bersama Tanaman Sorgum di lahan Satuan Pelayanan UPTD Balai Benih Padi dan Palawija, Plumbon, Cirebon, sebagai upaya memperluas budidaya sorgum di wilayah Jawa Barat. Inisiatif ini turut melanjutkan kolaborasi pentahelix antara Pemerintah, PTDI, dan berbagai pemangku kepentingan, dengan harapan dapat memperkuat kapasitas petani sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional secara lebih luas dan berkesinambungan.

”Melalui Sorghum Center yang kami bentuk sejak 2023, PTDI berkomitmen mendorong diversifikasi pangan dan memperkuat kemandirian petani di Jawa Barat. Sorgum memiliki potensi besar sebagai komoditas pangan alternatif yang strategis untuk mendukung diversifikasi pangan nasional. Karena itu, suatu kehormatan bagi kami dapat berpartisipasi dalam B2SA Goes to School untuk memperkenalkan sorgum sebagai sumber pangan sehat pengganti beras kepada generasi muda,” kata Dena Hendriana, Direktur Produksi PTDI.

Upaya bersama PTDI dan Bapanas dalam mempromosikan konsumsi pangan berbasis sorgum tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek melalui edukasi dan peningkatan literasi pangan bagi siswa, tetapi juga mendorong terciptanya dampak keberlanjutan jangka panjang. Sinergi ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat diversifikasi pangan nasional, mendukung ketahanan pangan di tengah tantangan perubahan iklim, serta membuka peluang bagi pengembangan industri pengolahan sorgum yang melibatkan petani lokal dan UMKM. Dengan memperluas pemanfaatan sorgum mulai dari hulu hingga hilir, PTDI dan Bapanas berupaya membangun ekosistem pangan yang lebih resilien, mandiri, dan berkelanjutan, sekaligus memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat.

 

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi :

Adi Prastowo           

Manager Komunikasi Perusahaan & Hubungan Kelembagaan

PT Dirgantara Indonesia

Phone  : +62 22 6055165

Email     : aprastowo@indonesian-aerospace.com


Source: Humas PT Dirgantara Indonesia

04 Desember 2025
PTDI Laksanakan Ferry Flight NC212i Konfigurasi NavTrain untuk TNI AU

27 Nopember 2025
PTDI Dorong Pembentukan AMTO dan Fasilitas MRO Terpadu Untuk Penguatan Ekosistem Dirgantara di Bali

27 Nopember 2025
PTDI Gelar Aircraft Induction C-130, Menandai Dimulainya Program Modernisasi 9 Unit Pesawat Hercules TNI AU

21 Nopember 2025
PTDI dan Bapanas Dorong Konsumsi Pangan Sehat Berbasis Sorgum Melalui Program B2SA Goes to School

13 Nopember 2025
PTDI Berdayakan UMKM Lokal Melalui Digitalisasi dan Inkubasi Bisnis

10 Oktober 2025
Pesawat Produksi & Kiriman PTDI Ramaikan Langit Jakarta Pada HUT ke-80 TNI

Pencarian